Kepala Sekolah Korban Penikaman Meninggal Dunia

Foto. Kepala Sekolah Dasar (SD) Inpres ndora Korban Penikaman

Miindonews, Nagekeo –  Kepala Sekolah Dasar (SD) Inpres ndora, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo yang menjadi korban kekerasan dari salah satu orang tua siswa, meninggal dunia Rabu (9/6/2021) dini hari di RSUD Ende.

Informasi ini di benarkan oleh Kepala Desa Ulupulu 1 Emilianus Meze kepada media Miindonews via telpon.”Benar pak ,ibu kepala sekolah sudah meninggal, saya baru mendapatkan informasi dari kepala desa gero”ujar  Emilianus Meze, Rabu (9/6).

Baca juga: Menpora Amali Beberkan Alasan Sejumlah Artis Indonesia Miliki Klub Sepakbola

Kejadian ini berawal dari pelaku dengan inisial DD warga Nagemi, Desa Ulupulu 1  menikam sang kepala sekolah tersebut dengan benda tajam lantaran anak pelaku dilarang mengikuti ujian oleh pihak sekolah kerena belum melunasi uang komite.

Kapolsek Nangaroro, Iptu Sudarmin Syafrudin mengatakan, kasus penikaman itu terjadi berawal dari anak pelaku DD, di suruh pulang oleh Kepsek SDI Ndora (terlapor) untuk tidak boleh ikut ujian akhir kenaikan kelas.

Setelah  mendengar informasi dari anaknya, lanjut Iptu Sudarmin, pelaku menuju rumah Kepala Desa Emilianus Meze dengan tujuan menyampaikan keluhan tentang anak yang tidak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas. 

Pada saat itu juga pelaku melihat sangkur milik kepala desa yang digantung di dinding ruang tamu dan langsung mengambil tanpa memberitahukan kepada kepala desa. 

Kemudian tersangka DD menuju ke sekolah dan menanyakan kepada Astin (salah seoran guru) tentang guru siapa yang menyuruh anaknya pulang. Namun tersangka DD tidak mendapatkan jawaban. 

Pada kesempatan tersebut, Kepsek melihat pelaku memegang pisau sangkur dan menyampaikan bahwa DD akan dilaporkan kepada polisi. 

Setelah mendengar ancaman kepala sekolah, pelaku langsung mencabut pisau sangkur yang dibawanya dan menusuk korban mengenai bagian perut sebelah kanan.

“Setelah itu pelaku menyerahkan pisau sangkur kepada Heronimus Wonga (penjaga sekolah) dan menuju rumah Kepala Dusun Kristianus Meze untuk menyampaikan kejadian tersebut dan meminta kepala dusun untuk bersama sama menyerahkan diri ke Polsek Nangaroro.

Kapolsek Sudarmin mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Nangaroro untuk proses hukum selanjutnya. Sedang korban masih dirawat di Puskesmas Nangaroro.

Pewarta : Zainudin Abdulah

Editor: Gusti Wilantara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *