Kakanwil Kemenag Aceh Launching Lima Buku Karya KKG PAI MI Aceh Besar

Foto : Kakanwil Kemenag Aceh Launching Lima Buku Karya KKG PAI MI Aceh Besar

Miindonews, Aceh Besar – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang diwakili kepala bidang pendidikan madrasah, Drs. H. Mukhlis M.Pd melaunching secara resmi Buku perangkat pembelajaran pendidikan Agama Islam MI karya Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) MI Kabupaten Aceh Besar, Aula SMKN 1 Almuberkeya Aceh Besar, Kamis 10 Juni 2021.

Kegiatan yang bertemakan “Guru Solutif, Madrasah Kreatif dan Inovatif” tersebut, dilaksanakan oleh Kolompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) MI Kab. Aceh Besar yang dibantu oleh Kelompok Kerja Madrasah (K2M MI) Kabupaten Aceh Besar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Ketua Panitia Pelaksana, Jakfar, SPd.I didampingi Sekretaris, M. Khanif Asmara, SHI, mengatakan, kegiatan launching buku perangkat pembelajaran karya KKG PAI MI Aceh Besar tersebut diikuti oleh 130 orang atas pencapaian karya pengurus.

Baca juga : Polda Gorontalo Dukung Penuh Pelaksanaan PPKM Mikro dan Vaksinasi Covid-19 di Gorontalo

“ Alhamdilillah acara ini turut dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Aceh diwakili Kabid Pendidikan Madrasah, Kakankemenag Aceh Besar, Kasubbag TU Kemenag Aceh Besar, Kasi Penmad Kemenag Aceh Besar, Kepala Dinas Pendidikan Aceh besar diwakili kasi Kurikulum, para pengawas di lingkungan Kemenag Aceh besar, Ketua K2M MI/MTs/MA Aceh Besar, Anggota DPRK Aceh Besar, Penerbit Pilar Pustaka Publishing Perwakilan Aceh, para kepala Madrasah Ibtidaiyah di lingkungan Kankemenag Aceh Besar, perwakilan dari penerbit Mas Media, Penerbit Latansa Athiya, Penerbit Erlangga, seluruh pengurus KKG PAI MI Aceh besar. Dan tamu undangan Lainnya, ” ujar Jakfar.

Ketua KKG PAI MI Aceh Besar, Rifki, S.Ag dalam sambutannya, menyampaikan bahwa guru adalah Pelita bangsa, salah satu persoalan besar bangsa ini adalah dekadensi moral yang telah menggejala di Kalangan Pelajar tunas-tunas Bangsa. Sehingga Pendidikan Agama hari ini yang menjadi titik strategis pendidikan moral, sangatlah penting memiliki konsep dan strategi revitalisasi strategi pendidikan Agama Islam dalam rangka meminimalisir persoalan dekadensi moral yang semakin memprihatinkan.

“Tanpa mengenal tantangan, semua pencapaian dapat diraih bukan hanya dengan memiliki kemampuan yang baik namun adalah dengan mengimplemantasikan nilai-nilai kemauan dalam kehidupan sehari-hari, Demikian halnya sebab yang memotivasi pengurus KKG PAI MI Aceh besar hingga terbitnya buku karya ini, ” kata Rifki.

Selain itu, Rifki juga menyampaikan pihak nya berterimakasih kepada Kakanwil Kemenag Aceh, Kakankemang Aceh Besar, Kasi Penmad Aceh Besar, Pengawas Madrasah Aceh Besar, K2M MI Aceh Besar dan semua pihak yang telah berhadir maupun yang telah mendukung terlaksananya launching dan proses penyusunan serta berharap masukan dan bimbingan dari berbagai kekurangan di penerbitan pertama guna melakukan revisi yang baik pada penerbitan berikutnya.

“Alhamdulillah, atas wujud prestasi dan kekompakan diri, Kami telah mencoba melahirkan karya yang sedemikian rupa, berikutnya kami mohon arahan dan bimbingan lanjutan kepada Kakanwil Kemenag Aceh agar memberikan kesempatan bedah dan rekomandasi nantinya agar buku ini selain digunakan sebagai referensi guru di MI Aceh Besar juga dapat bermanfaat bagi Seluruh Madrasah Ibtidaiyah di Aceh, ” ujar Rifki.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H. Abrar Zym, S.Ag MH dalam sambutannya mengucapkan apresiasi dan kebanggaan yang luar biasa kepada pengurus KKG PAI MI Aceh Besar yang telah mempersiapkan acara begitu siap dan megah serta telah mampu mencapai hasil lima buku karya perangkat pembelajaran MI hingga menggelar launching buku karya hasil kerja keras dan kekompakan bersama.

“Semoga kita terus menjadi guru yang kreatif dan inovatif, karenanya guru harus solutif yang menjadi solusi atas segala permasalahan dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu jangan katakan katakan inovatif jika tidak mau menulis, jangan katakan kreatif jika hanya datang ke madrasah memberi tugas dan jangan katakan guru solutif jika hanya Copy pasti tanpa karya, ” kata H. Abrar Zym

Di samping itu, Kakankemenag Aceh Besar juga mengajak kepada semua guru dan kepala madrasah yang berhadir agar terus mengembangkan literasi dan keprofesian salah satunya dengan menghasilkan karya tulis.

“Guru terus berkarya, membuat inovasi baru, melahirkan solusi baru, membuat solusi tanpa masalah, dan membuat karya yang diterima semua orang,” tegas Abrar Zym

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, dalam sambutannya melalui Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Drs. Muchlis, M.Pd mengatakan, launching buku perangkat pembelajaran ini merupakan wujud peningkatan kualitas guru PAI Aceh Besar. Menurutnya, launching buku pembelajaran ini, untuk pertama dilaksanakan di Provinsi Aceh.

” Hari ini Aceh Besar dengan kinerja KKG MI menghasilkan karya besar. Dari perangkat pembelajaran tersebut menghasilkan skenario pembelajaran yang bermutu, tidak hanya media mencatat dan menulis tapi mendesain pembelajaran yang menyenangkan dengan perangkat IT,” kata Mukhlis.

Ia berharap buku tersebut menjadi acuan pembelajaran mata pelajaran PAI bagi siswa kelas 1-6 madrasah ibtidaiyah di Aceh Besar, bahkan di Provinsi Aceh.

Untuk mewujudkan keinginan ini, lanjut Mukhlis, Kanwil Kemenag Aceh akan melaksanakan bedah buku perangkat pembelajaran tersebut dalam waktu dekat.

” Karya besar ini akan kita bedah kembali dengan menghadirkan narasumber dari UIN karena berkenaan dengan PAI. Nantinya dari bedah terdebut kita akan gunakan perangkat pembelajaran silabus, RPP, KKM yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Kita harapkan karya besar ini bisa digunakan untuk Aceh bahkan Indonesia. Ini harapan kita bersama,” ungkap Mukhlis.

Menurut Mukhlis, inovasi yang dilakukan guru PAI Aceh Besar hari ini merupakan sebuah peningkatan dalam rangka mewujudkan madrasah hebat, bermartabat, dan go internasional sebagaimana cita-cita Kementerian Agama.

“Direktur KSKK menginginkan madrasah hebat, madrasah yang mampu meghasilkan output, mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional. Kenyataannya perwakilan dari siswa madrasah mampu bersaing dengan sekolah bahkan di olimpiade internasional,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan dari KKG PAI MI Aceh besar, kepada Kakanwil Kemenag Aceh yang diterima langsung Kabid Penmad, Drs. H Mukhlis, MPd, kakankemenag Aceh Besar, H Abrar Zym SAg MH, Kasi Penmad Aceh Besar, Suryadi SAg, Perwakilan Pengawas Madrasah Aceh Besar, Alwi S.Ag, Ketua K2M MI Aceh Besar, Jufruddin, S Ag dan Perwakilan Penerbit Pilar Pustaka Publishing, Saprina Siregar SPd.

Pewarta : Murhaban

Editor : Gusti Wilantara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *