Bupati Asahan Tinjau Pelaksanaan Belajar Tatap Muka

Foto : Bupati Asahan Tinjau Pelaksanaan Belajar Tatap Muka

Miindonews, Asahan – Bupati Asahan H. Surya, melakukan peninjauan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), di SD 014646 Air Teluk Kiri, Kecamatan Teluk Dalam dan di SMP I Pulo Rakyat, Selasa (14/9/2021).

Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Sofian, Kepala Dinas Kominfo dan OPD.

” Jalannya proses belajar mengajar, melakukan pengecekan kelengkapan rotokol kesehatan dan juga berinteraksi dengan sejumlah siswa yang hadir, ” ujar Surya dalam arahannya.

Baca Juga : Menpora Zainudin Amali Hadiri Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021

” Kita meninjau pelaksanaan belajar tatap muka terbatas pada hari ini, untuk memastikan pelaksanaan PTM berjalan dengan baik dan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, ” imbuhnya.

Peninjauan tersebut menurutnya, untuk memastikan proses pembelajaran tatap muka berjalan dengan baik serta tidak memicu terjadinya kerumunan.

Selain itu, untuk memastikan apakah pelaksanaan PTM berjalan dengan baik, termasuk dengan sarana dan prasarana, utamanya kelengkapan prokes yang memadai dan tidak terjadi kerumunan di antara para siswa.

” Kepada orang tua siswa untuk memberikan izin, agar anak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun demikian, sifatnya tidak wajib karena harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Kalaupun orang tua siswa tidak memberi izin kepada anaknya untuk mengikuti Proses belajar Tatap Muka, pihak sekolah akan memberikan pembelajaran secara Daring, ” jelasnya.

“ Perlu saya tekankan kepada para orang tua siswa, tidak wajib memberikan izin kepada anaknya untuk mengikuti PTM. Namun jika ada yang keberatan silahkan mengikuti pembelajaran secara daring, ” ucap Surya.

Terkait targetnya, Surya meminta agar proses pembelajaran bisa berjalan terus dan berharap, kondisi pandemi akan bisa dijaga dan bisa turun ke depannya.

” Dan yang paling penting tantangannya adalah, pembelajaran tidak hanya di 30 menit per jam pelajaran yang ada di sekolah, maka sesi-sesi ini harus dilakukan juga secara daring,” katanya.

Ia berpesan kepada tenaga pengajar dan para siswa siswi untuk tetap menerapkan prokes dalam pelaksanaan PTM, agar penyebaran covid 19 dapat dihindari.

Pewarta : A. Arman

Editor : Gusti Wilantara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *