Gubernur Gorontalo Sarankan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tidak Timbulkan Kerumunan

Foto : Gubernur Gorontalo Sarankan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tidak Timbulkan Kerumunan

Miindonews, Gorontalo – Cegah terjadi kerumunan secara masal pada saat vaksinasi covid-19 di tingkat kabupaten, Gubernur Gorontalo usulkan penanggung jawab pelaksanaan tiap vaksin adalah desa.

Rusli Habibie mengatakan, antusias masyarakat Gorontalo untuk mengikuti vaksinasi covid-19 mulai terlihat.

Hal ini terlihag saat dirinya meninjau gerai vaksinasi massal yang dilaksanakan pemerintah kabupaten/kota yang menghadirkan antrian panjang masyarakat yang ingin di vaksin.

Baca Juga : Ketua MPR: Olahraga Indonesia Alami Peningkatan di Era Menpora Zainudin Amali

“ Minggu lalu saya di Paguat vaksinasi untuk siswa banyak yang hadir. Kemarin di Kota Gorontalo vaksinasi massal oleh Polda Gorontalo juga menghadirkan antusiasme masyarakat. Hari ini di Popayato juga sama. Saya sangat bahagia masyarakat sudah mulai sadar penting vaksinasi tapi juga khawatir ini menyebabkan kerumunan,” kata Rusli, Selasa (14/9/2021).

Untuk mencegah terjadinya kerumunan secara masal pada saat vaksinasi covid-19, Rusli mengusulkan agar tanggung jawab pelaksanaan vaksinasi diserahkan ke desa-desa.

Ia pun memberikan contoh, jika masyarakat Popayato ada 800 orang yang terbagi di 8 desa. Maka aparat desa yang bertanggung jawab menyelenggarakan vaksinasi dan di bagi secara bertahap.

“ Misalnya setiap hari itu di patok 50 orang yang akan divaksin, di tiap-tiap desa. Begitu pula dengan desa yang lain. Kita aktifkan kembali organisasi – organisasi di desa juga. Untuk penyediaan vaksin silahkan koordinasikan dengan Satgas Covid-19 di provinsi, tenaga Nakes kan ada di puskesmas – puskesmas. Intinya vaksinasi tetap berjalan, tetapi kita harus tetap menjaga prokes,” ujarnya.

Usulan Gubernur Gorontal ini masih akan dimatangkan. Ia mengaku tadi pagi telah menghubungi Kapolda Gorontalo untuk saran tersebut. Koordinasi forkopimda diperlukan, ia tidak mau egois dalam hal mengambil keputusan.

“ Kita akan rapatkan lagi yah bupati nanti dengan seluruh forkopimda. Intinya target kita tetap sama, saya dan Kapolda, Danrem menargetkan Oktober nanti 80 persen masyarakat Gorontalo harus sudah divaksin,” pungkasnya.

Penyelenggaraan vaksinasi di Kecamatan Popayato serumpun diikuti oleh siswa dan masyarakat setempat. Ada tiga gerai yang dibuka di lokasi tersebut. Menurut data, setiap gerai sudah ada 200 masyarakat yang berhasil divaksin.

Pewarta : Arlan

Editor : Gusti Wilantara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *