Berita  

Hanik Puji Hastuti Puji Dukungan Menpora Zainudin Amali di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020

Foto. Atlet Menembak Putri Indonesia di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Hanik Puji Astuti.

Miindonews, Jakarta – Atlet Indonesia di cabang menembak putri, Hanik Puji Hastuti memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yakni Menpora Zainudin Amali yang telah memberikan dukungan selama berlaga di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

“saya ucapkan terimakasih kepada NPC Indonesia, pemerintah tentunya Kemenpora yang sudah mendukung dan mensupport saya,” ujar Hanik.

Baca juga: Kemenpora Harap Peluncuran IPP ASEAN Fase ke 2 Mudahkan Sinergi dan Integrasi Pembinaan Kepemudaan di ASEAN

Baca juga: Leani Ratri Oktila Siap Tampil Maksimal di Tiga Nomor Bulutangkis Paralimpiade Tokyo 2020

Selain itu, Ia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendukung perjuangan dirinya. “ terimakasih pada masyarakat Indonesa. Saya mohon maaf karena belum bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia. Semoga di even berikutnya saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Hanik.

Diketahui, Hanik Puji Hastuti gagal masuk di babak final menembak 10 M air rifle standing R2. Pada laga penyisihan yang berlangsung di Asaka Shooting Range itu, Hanik menempati peringkat ke-13 dengan mengumpulkan total poin 614,5. 

Meski gagal masuk babak final, Hanik mengaku puas dan sudah tampil secara maksimal. “Alhamdulillah saya puas dengan penampilan hari ini. Skor yang saya dapat sesuai dengan latihan, tidak jauh berbeda bahkan sama. Walaupun saya belum bisa menembus babak final, tapi saya bangga akhirnya bertanding dengan lancar tanpa terkendala apapun,” katanya.

Atlet kelahiran Gunung Kidul, 22 Desember 1995 itu mengakui lawan di Paralimpiade ini memang sangat berat terutama dari Eropa dan di Asia itu ada China dan Iran,” ucap Hanik.

“Saya mendapat pelajaran berharga dari penampilan perdananya di multi even terbesar bagi atlet disabilitas, Paralimpiade Tokyo 2020,” katanya.

Peraih medali perunggu Asean Paragames 2015 di Singapura itu mengatakan akan tampil lebih baik pada even berikutnya. Ia akan memperbaiki nilai dan prestasi pada ajang di Asean Para Games di Vietnam atau di Asian Paragames di China.

“Semoga tahun depan di Asean Para Games di Vietnam atau di Asian Paragames di China, saya bisa lebih baik lagi dan akan saya perbaiki lagi nilai dan prestasi saya. Saya mengambil banyak pengalaman dan pelajaran dari Paralimpiade ini, mulai dari peralatan, waktu, posisi dan lainnya untuk saya terapkan di Indonesia,” tambahnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *