Miindonews, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan, atlet disabilitas dan non disabilitas yang berprestasi memiliki kesempatan sama untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Hal itu Menpora Amali sampaikan saat melaksanakan pengambilan sumpah pegawai negeri sipil formasi olahraga berprestasi di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Mereka yang diambil sumpahnya adalah atlet difabel dan atlet non difabel dari berbagai cabang olahraga. Dan mereka tidak mesti menjadi PNS Kemenpora tapi bisa juga di daerahnya,” ujarnya usai mengambil sumpah pegawai di Gedung Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022)
Menpora Amali menyebut langkah itu merupakan komitmen pemerintah khususnya Presiden Jokowi yang telah memberikan kesempatan sama terhadap atlet yang telah membanggakan Tanah Air baik di tingkat Asia, Asia Tenggara, maupun Dunia.
Baca juga: Asean Para Games 2022 Berakhir, Menpora Amali Tekankan Soal Administrasi
Meski demikian, hal ini tidak terlepas dari peran Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang menyetarakan atlet difabel dan non difabel untuk mendapatkan penghargaan dari pemerintah.
“Atlet difabel dan non difabel posisinya setara tidak ada yang dibedakan. Artinya, Kalau atlet difabel bisa menjadi PNS maka non difabel juga sama. Semua mendapat perlakuan dan kesempatan yang sama,”tegas Menpora Amali.
Baca juga: Kemenpora Lepas Timnas Hockey Indonesia Ikut Kejuaraan Hockey Indoor Asia Cup 2022 di Thailand
Sebagai closing statement, Menpora Amali menyampaikan meskipun mereka sudah diangkat sebagai PNS namun bukan berarti karir mereka sebagai atlet tak bisa dilanjutkan
Dimana pemerintah selalu membuka ruang bagi atlet yang kini berstatus PNS untuk terus berprestasi dengan tidak melalaikan tanggung jawabnya sebagai PNS.
“Mereka tidak bisa disamakan dengan PNS pada umumnya yang kerjanya di balik meja. Tapi mereka bisa melanjutkan mimpinya baik sebagai pelatih, maupun atlet, meskipun tidak ada paksaan atas itu,”tambahnya.
“Dan Pemerintah selalu membuka kesempatan bagi atlet yang sudah menjadi PNS untuk terus berprestasi sampai di batas kesanggupannya. Sebab, Indonesia masih memiliki mimpi besar ke tingkat dunia baik di olimpiade dan paralimpiade. Begitupun juga Asia. Namun Olimpiade dan Paralimpiade menjadi target utama ,”pungkasnya.
Pewarta: Yondris Pewarta