Miindonews, Nagekeo – Anggota Komisi IV DPR RI Julie Laiskodat menyebut petani merupakan ujung tombak perekonomian Indonesia. Sebab, pertanian Indonesia merupakan salah satu sektor penyokong perekonomian di Indonesia saat pandemi covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Julie Laiskodat, saat memberikan sambutan secara virtual melalui Zoom pada kegiatan Bimbingan teknis peningkatan kapabilitas pelaku usaha hortikultura wilayah Nusa Tenggara timur (NTT), jum’at (21/10/202).
Kegiatan adalah kerja sama dengan Kementrian Pertanian melalui melalui Dirjen Hortikultura yang di laksanakan di Aula Sinar Kasih, Kelurahan Danga, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
“Petani merupakan ujung tombak perekonomian Indonesia yang dimana di tengah pandemi covid 19, petani terus bertahan demi memenuhi ketahanan pangan di negara kita yang sedang di landa krisis pangan,” ungkapnya.
Baca juga: Dua Fraksi di DPRD Nagekeo Pertanyakan Tanggung Jawab Pemda Terhadap THL
Selain itu, Julie Laiskodat juga menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini agar petani mencapai level standar. Sehingga petani perlu memahami dan menguasai sistem pertanian yang baik.
Dengan demikian, kata dia, petani dapat bersaing dengan daerah atau Kabupaten yang berada di Provinsi lain.
” NTT merupakan tanah yang di berkati, yang dimana apapun yang di tanam pasti akan tumbuh, maka dari itu petani harus di ajari secara baik sehingga dapat menguasai sistim pertanian kita dengan baik, sehingga para petani kita dapat bersaing dengan petani dari luar Propinsi NTT,”ujarnya.
Untuk itu, ia berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan seksama dan sungguh – sungguh.
Laporan: Zainudin Abdulah