Miindonews, NAGEKEO – Kapolres Nagekeo AKBP Yhuda Pranata mengunjungi kediaman Kamaria Koten (62) warga RT 18, Kampung Flora, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo yang lumpuh dan sangat membutuhkan bantuan pada Senin 05/11/ 2022.
Kunjungan Yudha ini juga untuk memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Informasi kondisi Kamaria Koten diperoleh dari Bhabinkamtibmas Desa Aeramo, Bripka Ari Ratukore ke Polres Nagekeo yang menyatakan bahwa salah satu warga di Desa binaannya menderita lumpuh dan sangat membutuhkan bantuan.
Atas laporan tersebut, Kapolres Nagekeo dan Ketua Bhayangkari Nagekeo langsung mendatangi kediaman Kamaria Koten untuk memberikan bantuan berupa Kursi Roda, biaya pengobatan dan beras.
Suami Kamaria Koten, Dahlan Sujalo pun menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Nagekeo yang telah berkujung langsung serta memberi bantuan kepada istrinya, Kamaria Koten.
Baca juga: Peringati HUT ke 3, Polres Nagekeo Gelar Event Trabas Trail Adventure di Kota Mbay
“Terima kasih pak atas kunjungan ini, saya bersyukur karena bisa bantu ibu dengan kursi roda,” ungkap Dahlan Sujalo di kediamannya.
Untuk diketaahui, sejak beberapa tahun lalu, Kamaria Koten menderita lumpuh akibat menderita stroke berat. Tinggal bersama suami Dahlan Sujalo (60) dengan kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan.
Kamaria Koten tak kunjung sembuh dari penyakit yang dideritanya. Penyakit ini membuat Kamaria Koten tidak bisa beranjak dari tempat tidurnya untuk beraktifitas dalam rumah.
Akibatnya, suami Kamaria Koten, Dahlan Sujalo, harus berbagi waktu untuk merawat Kamaria Koten dan mencari nafkah untuk kebutuhan sehari – hari.
Pantauan media Miindonews, selain mengunjungi Kamaria Koten, Kapolres Nagekeo dan Ibu Bhayangkari juga mengunjungi dan memberi bantuan kepada 9 rumah warga. Bantuan yang diserahkan berupa anggaran belanja dan beras.
Turut mendampingi kunjungan Kapolres Nagekeo yakni Wakapolres Nagekeo Kompol Anak Agung Gde Surya, Kabaglog AKP Andreas Dhosa, Kabag Sumda AKP Yoseph K Dhosa, Kades Aeramo Dominggus Biu Dore.
Laporan: Zainudin Amali