Miindonews, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik 2022 secara daring dari Sangrila Hotel Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/5/2022).
Rakernas Pemuda Katolik ini mengangkat tema, Akselerasi Organisasi Berbasis Potensi Sumber Daya Kader Menuju Komitmen Reborn and Grow Further ini.
Pada kesempatan itu, Menpora Amali menyampaikan harapanya kepada Pemuda Katolik.
Ia berharap Rakernas PP Pemuda Katolik mampu menghasilkan rumusan strategis dan pilihan berbagai rekomendasi yang membangun.
“Saya yakin Rakernas PP Pemuda Katolik bisa merumuskan hal strategis untuk agenda aksi kedepan dan saya berharap ada yang bisa dikontribusikan kepada masyarakat luas dan sebagai rekomendasi pemerintah dan bagi kami bisa menjadi pilihan-pilihan dasar untuk pembuatan kebijakan-kebijakan,” harapnya.
Baca juga: Hasbiah: Qoriah Asal Muna yang Harumkan Indonesia di Level Internasional
“Semoga dapat di wujudkan dengan bahasa tidak terlalu rumit, sederhana tetapi mudah dipahami seluruh kader dan juga yang paling penting bisa diimplementasikan,” tambah Zainudin Amali.
Selan itu, politisi partai Golkar ini menyampaikan agar eksistensi PP Pemuda Katolik dapat terus dirasakan masyarakat dengan membantu pemerintah menghadapi bonus demografi.
“Saat ini kita sedang menghadapi bonus demografi, ini adalah anugerah yang harus disyukuri tetapi juga harus dikelola dengan baik agar menjadi manfaat bukan menjadi beban negara. Pemuda katolik juga bisa berperan disini,” ingin Menpora Amali.
Baca juga: Menpora Amali Harap Prestasi Rio Waida Jadi Inspirasi Atlet Selancar Indonesia
Ia mengaku sangat sangat setuju dengan prinsip pengelolaan organisasi yang dikembangkan oleh pemuda katolik, yakni menuju sebuah organisasi modern dan tentu berpegang pada satu komitmen yang selalu disampaikan ‘pro eklesia at patria.
“Saya sangat setuju pengelolaan organisasi harus terus beradaptasi. Dan terus berpegang pada komitmen dan menjadi prinsip dan dasar utama yang tidak boleh luntur dan dilupakan,” tutur Menpora Amali.
Ia menilai, perubahan besar ini yang dicontohkan Ketua Umum PP Pemuda Katolik dengan melaunching website sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan tekhnologi dan memperkokoh soliditas organisasi.
