Miindonews, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam rangka persiapan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan sepak bola FIFA World Cup atau Piala Dunia U-20 Tahun 2023.
Rakor tersebut dilasanakan secara Virtual dari Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Selasa (27/12). Rakor ini diikuti setidaknya 20 kementerian dan lembaga terkait.
Terkait hal ini, Menpora menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden No.12/2022 tentang Dukungan Penyelenggaraan FIFA World Cup U-20. Bersamaan dengan itu ada Keputusan Presiden No.22/2022 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan, terkait Indonesia menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 pada Mei-Juni 2023 mendatang.
Menpora Amali menjelaskan bahwa sebelumnya Indonesia mengikuti bidding tuan rumah FIFA World U-20 dan menang di tahun 2019. Sejatinya pelaksanaan piala dunia ini adalah di tahun 2021. Namun, FIFA menunda pelasaksanaanya pada 2023 karena pandemi Covid-19.
“Kesiapan dari sisi infrastruktur kita sudah siap di tahun 2021. Tetapi karena penundaan maka infrastruktur yang ada diizinkan untuk digunakan bagi daerah dan klub. Karena waktu yang sudah dekat maka ibu dan bapak tentu harus bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan sesuai Inpres yang ada,” kata Menpora Amali.
Baca juga: Pembangunan Venue PON ke-21 Tahun 2024 Masuk Tahap Percepatan
“Dalam Kepres, kita yang tergabung dalam INAFOC bertanggungjawab terhadap dukungan penyelenggaraan yang ketuanya langsung Menpora dan anggotanya dari kementerian lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah daerah. Susunan kepanitiannya nanti secara resmi akan kita umumkan secara lengkap,” tambahnya.
Dalam Kepres, penanggungjawab infrastruktur adalah Kementerian PUPR dan untuk Local Organizing Committee (LOC) adalah Ketum PSSI sekaligus bertanggungjawab terhadap prestasi timnas Indonesia.
Menpora mengatakan alasan terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah karena adanya surat langsung dari Presiden RI kepada Presiden FIFA atas kesanggupan dan disertai dengan government guarantee yang ditandatangani oleh beberapa menteri.
Baca juga: Menpora Amali: FIFA Setujui Pembukaan Piala Dunia U-20 2023 Bisa Berlangsung Meriah
“Nanti kalau kita kepanitiannya sudah lengkap kita akan bicara bidang per bidang. Dalam enam daerah yang menjadi tuan rumah yakni, Jakarta yang akan dilaksanakan di SUGBK dan empat lapangan latihan (Lapangan ABC dan Stadion Madya),” tutur Menpora Amali.
Terkait lokasi, Menpora menyampaikan bahwa Piala U 20 akan digelar di enam Provinsi.
Untuk Provinsi DKI Jakarta akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jawa Barat di Stadion Si Jalak Harupat dan lapangan latihan lainnya. Jawa Tengah di Stadion Manahan Solo dan empat lapangan latihan lainnya.
Kemudian, untuk Jawa Timur di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan beberapa lapangan latihan. Sumatera Selatan di Jakabaring dan beberapa lapangan latihan. Bali di Stadion Kapten I Wayan Dipta dan beberapa lapangan latihan lainnya.
Menpora berharap setelah Rakor tersebut, tugas masing-masing sudah mengetahui apa yang harus dikoordinasikan dan dikerjakan.
“Masing-masing kementerian dan lembaga diminta untuk mengutus perwakilannya yang masuk didalam kepanitiannya sehingga memudahkan untuk koordinasi. Karena semua pekerjaan ini dipandu langsung oleh FIFA maka semua pekerjaan akan mengacu pada aturannya FIFA,” pungkas Menpora Amali.
Laporan: Rajab. S)
Hai, Sahabat Miindo! Jika kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi miindomedia@gmail.com.