JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengukuhkan sekaligus melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga pada Special Olympics World Summer Games (SOWSG) Berlin 2023.
Menpora Dito menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran pengurus Special Olympics Indonesia (SOIna) yang telah melaksanakan rangkaian persiapan pemusatan latihan nasional hingga sampai pengiriman kontingen ke Jerman.
“Pemerintah melalui Kemenpora terus berupaya dan berkomitmen untuk memberi ruang dan hak yang sama untuk berolahraga termasuk untuk berprestasi tanpa membeda bedakan” kata Menpora Dito saat pelepasan kontingen di Wisma Kemenpora, Jakarta, Sabtu (10/20223).
Menpora mengatakan, akan selalu menjadi bagian yang aktif melakukan pembinaan dan pengembangan atlet bertalenta khusus di Indonesia.
“Saya ingin mengajak kita semua dan semua pihak serta menunjukan betapa olahraga dapat menjadi alat atau instrumen pengembangan mental dan sosial. Olahraga membangun kesetaraan dan inklusivitas. Dan olahraga dapat menjadi sarana persaudaraan”katanya.
Baca juga:
Bonus Kontingen SEA Games 2023 Meningkat, Total 289 Milyar
Lebih lanjut, ia menambahkan manusia pada akhirnya yang dinilai adalah karyanya, kontribusinya dan perannya di masyarakat. Esensi olahraga dapat menjadi alat untuk peningkatan kesejahteraan baik lahir maupun batin
Kemudian Menteri Dito berpesan kepada Sekaligus menyampaikan kepada seluruh pendamping dan atlet bahwa event tersebut tidak semata-mata untuk meraih kemenangan tetapi lebih dari pada menunjukan kemampuan terbaik sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan yang telah memberikan talenta dan kemampuan.
“Menang bukanlah segalanya, menang adalah wujud implementasi talenta dan kemampuan, selamat bertanding dan menikmati perjalanan ke Berlin. Tetap menjaga kesehatan dan kekompakan”ungkap Dito.
Sementara itu, Wakil Ketua Delegasi pada SOWSG, Harison Sirait menerangkan sebanyak 22 orang atlet penyandang disabilitas yang berasal dari 17 provinsi siap mengibarkan bendera merah putih pada ajang kejuaraan dunia tersebut.
Baca juga:
Empat Hari Pameran di Milan 2023, Tiga Pemuda Kreatif Kemenpora Raup Potensi Ekspor Ratusan Milyar
Terdapat tujuh cabang olahraga yang diikuti yaitu atletik, renang, bulutangkis, boling, tenis meja, senam ritmik, senam artistik.
Ia pun menyampaikan bahwa sejak Januari lalu para atlet sudah mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) dan terus mendapat pemantauan secara periodik untuk mengetahui kesiapan para atlet baik dari kondisi fisik maupun psikis sekaligus memastikan stabilitas performa atlet.
“Kemudian mereka juga mengikuti rangkaian pemusatan latihan nasional (Pelatnas) dan saat ini mereka sudah siap untuk berlaga. Kami juga berharap bukan saja doa tetapi juga doa yang terus dikobarkan sehingga dengan begitu para atlet akan memiliki semangat yang jauh lebih besar”ucapnya. (Yondris)
