Miindonews, JAKARTA – Kegiatan tersebut digagas Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), menjadi puncak Peringatan HSP ke-94 Tahun dengan Touring Pemuda Indonesia (TPI) melalui Napak Tilas ke situs bersejarah perjuangan bangsa.
Napak Tilas diawali kunjungan ke Museum Sumpah Pemuda Jakarta dan dilanjukan ke Museum Pengasingan Bung Karno di Rengasdengklok Karawang serta finis di Situs Candi Jiwa Batujaya.
Kegiatan diawali do’a bersama dan dibuka Ketua Umum DPP KNPI yang diwakili Wakil Ketua Umum Jay Mulyadi.
Mulyadi menyampaikan perlunya Kegiatan Napaktilas ini membawa misi besar.
“Kegiatan kita ini membawa misi besar, misi sinergitas untuk menyampaikan bantuan sosial dan mengingat kembali makna perjuangan pemuda” jelas Mulyadi.
Baca juga: Festival Halloween 2022 di Itaewon Korea Selatan Berakhir Tragis, Ratusan Orang Meninggal Dunia
Ia juga menyampaikan harapan agar bantuan sosial sampai ke tangan penerima yang tepat.
“Semoga bantuan yang kita bawa, sampai ke masyarakat yang tepat dan layak menerimanya” Ungkapnya.
Kegiatan Aksi Sosial DPP KNPI menjadi bukti nyata sinergi pemuda Indonesia. Karena kegiatan ini merupakan kerjasama pemuda, mulai dari Unsur DPD KNPI Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Komunitas Motor seperti XTC dan IBMC.
Baca juga: Ketum KNPI Haris Pertama Desak Polri Usut Tuntas Konsorsium 303 Lewat Sosok Ini
Selain itu, Ketua SC Rasminto berharap peringatan HSP membangitkan semangat nasionalisme pemuda.
“Semoga dengan kegiatan peringatan hari Sumpah Pemuda dapat terus membangkitkan semangat keIndonesiaan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan yang telah ditunjukan oleh generasi pendahulu 94 tahun silam, napak tilas ini sebagai upaya agar kita tidak lupa atas perjuangan dan pengorbanan generasi muda dahulu dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa”, ujarnya.
Harapan lainnya juga disampaikan Ketua Bidang Kaderisasi DPP KNPI Muh. Nurul Haq yang biasa disapa Bung Mamat, tentang tujuan kegiatan.
“KNPI menginisiasi kegiatan ini untuk mengajak pemuda tidak melupakan sejarah perjuangan kemerdekaan yang dilakukan oleh tokoh pemuda seperti Bung Karno”, ucap Mamat.
Ia juga berharap kegiatan serupa akan terus berlanjut di tahun mendatang.
“Harapan kami kegiatan ini akan terus berlanjut di tahun mendatang, saya kira kita juga perlu mengunjungi situs-situs lainnya dalam memupuk kecintaan pada kekayaan budaya nusantara,” tutup Mamat. (Rs-red)
