Berita  

Politisi Golkar Misbakhun Pertanyakan Sistem Cegah Dini di Kemenkeu

Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun

JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun menyinggung berbagai kasus yang menjerat pegawai hingga pejabat Kementerian Keuangan saat rapat kerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (27/3).

Ia menyebut Komisi XI DPR memberikan perhatian serius pada sistem cegah dini atau early warning Kementerian Keuangan, dalam mencegah skandal para pegawainya, yang belakangan bermunculan dan menjadi sorotan publik.

Legislator Partai Golkar itu mencontohkan kasus Gayus Tambunan, Angin Prayitno dan terbaru Rafael Alun Trisambodo. Ketiganya adalah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu.

Misbakhun mengatakan, ketiga contoh kasus tersebut baru berhasil terungkap akibat faktor eksternal bukan internal Kemenkeu.

“(Kasus) Gayus itu bukan diungkap oleh internal tetapi seorang yang namanya Susno Duadji yang lagi bertarung di antara internal polisi. Kemudian kasus Angin Prayitno itu dibuka oleh dukun,” ujar Misbakhun.

Baca juga:

Misbakhun Pertanyakan Efektivitas Satgas BLBI

“Kemudian kasus RAT ini terbuka karena media sosial, yang membuka kasus anaknya,” sambungnya.

Menurut Misbakhun, tiga kasus besar itu, ia mempertanyakan kerja sistem pencegahan yang dibangun Kementerian Keuangan. Sebab, tiga kasus tersebut terungkap dari peran eksternal.

“Kenapa sistem yang berada di Kemenkeu sekarang tidak bisa menjadi alat deteksi dini?” jelas Misbakhun. (Rs-red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *