Miindonews, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar pada pada 15-16 November 2022 di Bali. Perhelatan internasional tersebut akan dihadiri oleh sejumlah Kepala Negara.
Sejumlah personil dan pola pengamanan disiapkan pada gelaran KTT G20 tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri dan TNI telah mempersiapkan pengamanan dalam perhelatan tersebut. Polri menerjunkan 9.700 personel, 3.699 pasukan cadangan di Mako Brimob dan 11 pasukan di Satbrimoda.
Sigit mengatakan pola pengamanan KTT G20 dibuat tiga ring. Ring pertama dipimpin oleh Paspampres untuk pengamanan kepala negara.
Ring kedua oleh TNI untuk pengamanan para menteri perwakilan delegasi dan Ring ketiga oleh Polri, untuk pengamanan wilayah dan penduduk di Indonesia.
“Pokoknya kita ingin memastikan keberadaan mereka di sini senyaman dan seaman mungkin karena kita ingin fokus kita penyelenggaraan G20 ini benar-benar bisa dilakukan dengan sukses oleh Pemerintah,” ujar Sigit.
Baca juga: Makna Logo G20 Tahun 2022, Salah Satunya Semangat Berguna Bagi Sesama
Sigit juga menyebut sejumlah personel kepolisian juga dikerahkan untuk berjaga di perbatasan Jawa Timur maupun Nusa Tenggara Barat (NTB) saat KTT G20.
Dalam melakukan pengawasan itu, polisi dibantu dengan kamera pemantau atau CCTV yang dilengkapi dengan fitur pengenal wajah atau face recognition.
“Kita sudah akomodasi sejauh mungkin, sehingga harapan kita adalah tim mereka juga sudah merasa save, karena apa yang dibutuhkan di sini disiapkan,” ungkap Jenderal Listyo Sigit. (Rs-Red)