TMMD 2022 Kodim 1625 Ngada di Kabupaten Nagekeo Resmi Dibuka

Miindonews, Nagekeo – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) TA 2022 Kodim 1625 Ngada Kabupen Nageko resmi dimulai.

Pembukaan program TMMD ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dalam apel di halaman kantor Desa Bidoa, Kecamatan Nangaroro, selasa 11/10/2022.

Bupati Nagekeo bertindak sebagai Inspektur Upacara pada apel pembukaan. Apel ini dihadiri oleh ratusan personil TNI dari Kodim 1625 Ngada, Aparat Kepolisian Resort Nagekeo, Sat Pol PP, pelajar dari tingkat SD hingga SMU dan masyarakat.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kasiter (Kepala Seksi Teritori) Kasrem 161 Kolonel Kaf Jefri Marsono Hanok, Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja, unsur Muspida Kabupaten Nagekeo.

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada institusi TNI atas terselenggaranya kegiatan TMMD di Nagekeo.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Nagekeo saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pangdam Udaya, Danrem 161 Wirasakti, Dandim 1625 Ngada atas terpilihnya wilayah Nagekeo sebagai sasaran TMMD tahun 2022” jelas Don Bosco.

Baca juga: Polres Nagekeo Bersama Masyarakat Gelar Aksi Bakar Seribu Lilin Untuk Tragedi di Kanjuruhan

Kehadiran anggota TNI, jelas Bupati, akan membawa dampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat lebih khusus masyarakat di lokasi sasaran TMMD. Sebab, pembukaan jalan baru sungguh berkontribusi besar bagi masyarakat dalam memobilisasi hasil bumi ke pelabuhan Marapokot.

“Kehadiran TNI sebagai wujud nyata Tentara lahir dari rakyat dan untuk rakyat, kita harapkan kehadiran TNI semakin dicintai oleh rakyat” ungkapnya.

Baca juga: Open Turnamen Volley Kapolres Cup I Resmi Dimulai

Pemerintah Kabupaten Nagekeo kata Bupati Don Bosco berkomitmen mendukung sepenuhnya pelaksanaan program TMMD tahun 2022. Bukti dukungan Pemerintah diwujudnyatakan melaui alokasi anggaran sebesar Rp 1,5 Miliar.

“Kita berharap setelah tuntas ruas pertama ini, tahun-tahun yang akan datang, kita bisa alokasikan melalui menu-menu lain” katanya.

Menurut Bupati, melalui operasi teritorial Pemkab Nagekeo akan kembali mengusulkan program ikutan melalui Dandim maupun Danrem untuk jalur alternatif mobilisasi logistik dari pelabuhan Marapokot untuk bisa sampai ke jalur trans Flores, karena saat ini kendaraan dengan muatan berat seperti tronton kontener kesulitan melewati tikungan tajam di jalur lama.

Pewarta: Zainudin Abdulah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *