Miindonews, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melakukan penataan di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Stasiun Tebet termasuk dalam penataan stasiun terpadu tahap kedua.
Penataan stasiun di Jakarta Selatan ini diungkapakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Senin (19/4/2021).
Anis menyebutkan, penataan Stasiun Tebet bertujuan untuk merapikan agar terlihat rapi.
“Stasiun Tebet tergabung dalam penataan stasiun terpadu tahap kedua, bersama Stasiun Manggarai, Stasiun Gondangdia, Stasiun Palmerah, dan Stasiun Jakarta Kota,” ujar Anies, sebagaimana dikutip Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Menpora Amali: Grand Design Keolahragaan Nasional Langkah Ciptakan Atlet Berprestasi
Selain itu, dalam ungggahanya, Anis mempelihatkan peta rancangan zona kawasan Stasiun Tebet yang akan terintegrasi dengan sejumlah moda angkutan lain, sperti halte Transjakarta, lokasi pick up dan drop off untuk ojek online, ojek pangkalan, bajaj, hingga mikrotrans.
Selain itu, penataan Stasiun Tebet juga akan menghadirkan kios pujasera, parkir sepeda, koridor pedestrian, hingga terowongan Sunken Plasa.
“Penataan kawasan stasiun ini hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan PT Kereta Api Indonesia, PT MRT Jakarta dan lebih dari 15 kolaborator lain,” ungkap Anies.
Sejak 2020, Pemprov DKI gencar melakukan penataan stasiun. Sebelumnya, DKI juga telah melakukan penataan Stasiun Tanah Abang, Stasiun Senen, Stasiun Juanda, dan Stasiun Sudirman.
Pewarta: FT. Man
Editor : REdaksi
Gubernur, panutan