Pegawai Basarnas Tewas Dibegal di Kemayoran Jakarta Pusat, Ini Kronologinya

Ilustrasi Begal (Dok.Pikiran Rakyat)

Miindonews, Jakarta – Salah seorang Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mita Nurkhasanah (22), meninggal dunia setelah menjadi korban pembacokan kawanan begal di Jalan Angkasa, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat Jumat (22/09/2021) dinihari.

Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Koordinator Substansi Humas, Anjar Sulistiyono mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban yang bertugas sebagai operator call center 115 (Emmergency Call Basarnas).

“sekitar pukul 02.00 WIB, korban dan saksi menjemput pesan ojeg online di pertigaan Jl Angkasa, persisnya di jalan sebelah kiri Dealer Toyota Auto 2000 Kemayoran atau sekitar 100meter dari Kantor Pusat Basarnas,” kata Anjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/10/2021).

Saat berjalan itulah, mereka berpapasan dengan 4 pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor.

Anjar menjelaskan, salah seorang pelaku menghardik dan menuduh saksi telah menganiaya adiknya. Sejurus kemudian, para pelaku mengeluarkan senjata tajam.

Namun, para pelaku justru menyerang korban yang ada di dekat saksi dengan tebasan bertubi-tubi.

Baca juga:

Polri Ungkap 13 Pinjol Ilegal, 57 Orang Ditetapkan Tersangka

Bersamaan dengan itu, para pelaku mengambil tas dan handphone korban. Gadis lugu asal Indramayu itu roboh bersimbah darah.  Saksi histeris dan berusaha minta tolong.  Sesaat kemudian, tukang ojeg online yang dipesan datang. Bersama tukang ojeg tersebut, saksi membawa korban ke RS Hermina Kemayoran.

Namun, sampai rumah sakit, nyawa korban pegawai honorer Basarnas tersebut tak tertolong. Korban meninggal dunia pukul 02.47 WIB.

“Kami mengutuk keras atas perbuatan keji para pelaku, dan berharap aparat kepolisian dapat sesegera mungkin mengungkap dan menangkap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan kebiadaban mereka sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi melalui Koordinator Substansi Humas, Anjar Sulistiyono.

Atas kejadian itu, Anjar mengungkapkan, Kabasarnas dan seluruh keluarga besar  Basarnas juga mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Mita.

“Semoga almarhumah khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini,” pungkasnya.

Kejadian kriminal sadis telah itu dilaporkan ke Polsek Kemayoran guna penyelidikan lebih lanjut.

Untuk keperluan visum et repertum, jenazah korban selanjutnya dioutopsi di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), pukul 05.40 WIB. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *