Menpora Zainudin Amali: Even Olahraga Harus Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Foto. Menpora Zainudin Amali saat Memimpin Rapat Koordinasi Rencana Penyelanggraan Even Olahraga. (Dok. Kemenpora).

Miindonews, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan bahwa kegiatan olahraga harus berjalan meski masih di tengah masa pandemi covid 19. Namun, harus mendukung pemerintah dalam hal penanggulangan pandemi.

“Saat ini kita masih di tengah pandemi Covid-19 tetapi kita tidak boleh berdiam diri. Kegiatan harus sudah kita lakukan, tetapi upaya pemerintah untuk melakukan penanganan Covid-19 ini juga harus mendapatkan dukungan seluruh masyarakat, termasuk kita yang ada di sektor olahraga,” kata Menpora Amali Rabu (15/9/2021).

“Jadi, kita perlakuannya sama. Kegiatan silakan berlangsung tetapi penerapan prokes harus diterapkan secara disiplin dan akan ada pengecekan rutin. IBL juga saya kira sama dengan sepakbola yang sudah berlangsung,” kata Menpora Amali.

Baca juga:

Menpora Zainudin Amali: Olahraga Berperan Perkuat Karakter Bangsa dan Pererat Persatuan

Menpora Amali mengungkapkan, pemerintah  tidak mempersulit cabor untuk melakukan kegiatan justru membantu melalui rakor ini bila ada masalah yang dialami.

“Jangan berfikir kita mempersulit, justru kami membantu untuk mempermudah dan mencarikan jalan keluar jika ada kesulitan dialami cabor melalui rakor ini,” tegas Menpora Amali.

Sejak pandemi kata dia, Mabespolri selalu meminta surat rekomendasi dari Kemenpora terkait pelaksanaan even olahraga dari induk organisasi.

“Kami tidak mau hanya mengeluarkan surat/kertas saja, sebenarnya itu lebih mudah tetapi, urusan belakang itu kami tidak mau. Sejak pandemi Mabespolri selalu meminta rekomendasi kepada kami. Karena, pemerintah sekarang ini sedang giat mengatasi pandemi, maka kita harus menjadi bagian dari itu termasuk para pimpinan cabor,” ujarnya.

Baca juga:

Menpora Zainudin Amali Pimpin Rakor Rencana Pelaksanaan Kompetisi Olahraga

Presentasi masing-masing cabor akan menjadi pertimbangan untuk Mabespolri yang memiliki kewenangan untuk memberikan izin suatu kegiatan. Sebagaimana yang sudah dilakukan untuk kompetisi sepakbola maupun bola basket (Liga I, Liga 2 maupun IBL).

“Jika sudah ada video simulasinya dan tidak ada masalah kita akan merekomendasikan ke Mabespolri. Jadi, mekanismenya adalah kita bentuknya rekomendasi tetapi permohonan izin dari cabor langsung ke Mabespolri,” lanjut Menpora Amali.

Sementara, Wakabaintelkam Polri Irjenpol Suntana menyampaikan,pada prinsipnya Polri mendukung kegiatan olahraga yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Pada prinsipnya kami mendukung apa yang akan dilakukan oleh teman-teman. Pengalaman kami bersama Pak Menpora di sepakbola tanpa penonton tahun lalu sampai sekarang, tetapi tetap dengan prokes ketat dan 5M, termasuk PON dan lain-lain. Hanya kita menunggu simulasinya saja dari masing-masing cabor,” kata Suntana. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *