Zainudin Amali Jabat Ketua Bappilu Golkar 2024

Foto. Zainudin Amali (Dok. Warta Transparansi.com)

Miindonews, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Zainudin Amali menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu disamapaikan Airlangga pada acara peresmian kantor baru MKGR di Grha Beta Bendungan Hilir, Jakarta pada Minggu, (24/10/2021).

“Ketua Badan Pemenangan Pemilu dipegang oleh Pak Zainudin Amali, jadi seluruhnya nanti koordinasikan dengan beliau untuk pemenangan wilayah,” kata Airlangga.

Tugas tersebut disambut baik oleh Zainudin Amali. Ia mengatakan, akan segera berkoordinasi untuk pemenangan wilayah Namun, ia mengaku belum menyiapkan strategi-strategi pemenangan.

“Saya memang kan baru ditunjuk Pak Airlangga menjadi Ketua Bappilu, jadi ya setelah ini saya koordinasi dulu dengan teman-teman. Dengan apa yang sudah pernah kami alami, sehingga nanti tinggal menyesuaikan saja dengan situasi dan kondisi yang ada sekarang ini. Tinggal diperkuat saja merujuk roadmap yang sudah ada,” kata Zainudin Amali.

Baca juga:

Golkar Solid Dukung Airlangga Hartarto Calon Presiden di Pilpres 2024

Sebelumnya, Ketua Umum Airlangga menyebut, partainya sudah menyiapkan roadmap pemenangan menuju Pilpres 2024. Airlangga mengatakan, Di tahun ini, Golkar harus menuntaskan konsolidasi dan melakukan penggalangan opini dengan panduan dari MPO Partai Golkar.

Pada 2022, kata Airlangga, penugasan fungsionaris akan segera ditugaskan dengan target lebih dari 200 persen. Para fungsionaris itu akan melanjutkan kerja-kerja media dan penggalangan opini (MPO) di 2021.

“Para fungsionaris akan diterjunkan ke daerah-daerah agar mensosialisasikan calon presiden partai Golkar dan calon legislatif partai Golkar,” kata dia.

Baca juga:

Golkar Tunjuk Lodewick Paulus Jabat Wakil Ketua DPR Pengganti Aziz Syamsudin

Pada 2023, Airlangga mengatakan, penetapan dan pemantapan pemenangan partai dengan fungsionaris sebagai pasukan darat. Penggalangan opini juga akan terus bekerja untuk pemenangan presiden dari partai Golkar.

Dengan ini, ia menargetkan pada 2023 Golkar akan bekerja menuju Pemilu 2024.

“Fungsionaris yang terbentuk adalah fungsionaris yang siap bekerja, karena ini sudah dievaluasi di akhir tahun 2022, memang kita melakukan perekrutan lebih awal karena sederhana saja, karena kita ingin menang,” kata Menko Perekenomian ini. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *