Viral Edible Film, Plastik Masa Depan Yang Bisa Dimakan

Edible Film, Plastik Masa Depan Yang Bisa Dimakan (Sumber: Instagram @ilmumakanan)

Heboh di dunia maya aksi eksperimen seorang anak muda Indonesia yang membuat sebuah konten video ‘Edible Film’, yaitu sejenis ‘plastik’ pembungkus makanan yang bisa dimakan.

Akun Tiktok dan Instagram dengan nama @ilmumakanan mulai viral setelah pada bulan April 2021 lalu menanggapi konten video milik Michael Ligier seorang Tiktoker asal California yang memakan Salad dibungkus ‘plastik’ yang dihidangkan dengan teknik Gastronomi Molekular.

Baca juga: Bupati Nias Barat Survei Penerima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

Dalam kolom komentar konten Ligier, pemilik akun yang mengklaim dirinya sebagai Food Technologist ini mengaku banyak orang yang menandainya untuk membuat hidangan tersebut.

“Bulan April 2021, Tiktokker bernama Michael Ligier menggunakan edible film untuk membungkus salad menjadi salah satu hidangan yang menggunakan teknik Gastronomi Molekular. Di video tersebut, banyak orang tag akun gw buat re-create hidangan tersebut,” tulisnya melalui postingan instagram @ilmumakanan (26/05/2021).

Melalui akun tiktok miliknya, content creator yang biasa disapa Dennis ini mulanya memberikan komentar terhadap konten video Michael Ligier serta menjelaskan apa itu Edible Film.

“Sebenarnya buat ini tuh gampang ! Kalau Edible Film yang dipake di video ini dijual di Indo(nesia). Apa itu Edible Film? Edible Film adalah sejenis lapisan yang bisa dijadiin pelindung makanan dan bisa dimakan, dan punya sifat-sifat kayak plastik. Ini bisa dibuat dari bahan-bahan kayak gelatin, selulosa, beberapa macam protein, dan pati-patian,” jelas Dennis dalam videonya.

Dennis juga mengungkapkan bahwa selain untuk mehidangkan makanan dengan teknik Gastronomi Molekuler seperti di video Ligier, Edible Film juga bisa digunakan untuk fungsi lain yang lebih baik seperti mengurangi penggunaan plastik.

“Dan kalau udah jadi, selain buat gastronomi molekuler kaya di video tadi, bisa juga digunakan buat fungsi lain yang lebih baik, salah satunya adalah mengurangi penggunaan plastik,” jelas Dennis dalam videonya.

Baca juga: Rekrutmen Tenaga Non PNS Tidak Transparan Seli Ajo Sebut Tidak Pernah di Bahas di DPR

Eksperimen ini diakui Dennis pernah dilakukan bersama teman-teman semasa kuliahnya sekitar 6-7 tahun silam. Dennis sendiri mempunyai impian untuk membungkus bumbu instan yang hanya perlu dilarutkan dalam mie kuah ketika hendak dikonsumsi.

“Kira-kira 6 atau 7 tahun lalu gue dan temen-temen gue bikin kayak yang di bawah sini (sambil menunjuk bumbu yang terbungkus). Edible Film yang bisa membungkus bumbu instan. Lu mikirinya kalau ini bisa dipake buat bungkus bumbu mie kuah, bisa tinggal cemplungin aja pas bikin, dan langsung larut semua beserta pembungkus-pembungkusnya,” ucap Dennis.

Dalam video tersebut Dennis memperlihatkan juga tim kerjanya semasa kuliah dengan Edible Film transparan yang berhasil dibuat serta gambar bukti laporan pengerjaannya.

Empat konten video tiktok dengan jumlah tontonan 1,7 juta kali setelah dijadikan satu video dalam postingan Instagram @ilmumakanan pada 26 Mei 2021 lalu, memperlihatkan Dennis yang berhasil membuat Edible Film setelah percobaan sebelumnya gagal.

Edible Film yang berhasil dibuat Dennis tersebut kemudian dilipat beberapa kali untuk menguji seberapa kuat dan elastis hasilnya, termasuk merekatkannya menggunakan sealer. Dan tampak dalam video itu, Edible Film yang telah dibuatnya layak digunakan untuk membungkus makanan setelah dia mengujinya kembali untuk membungkus bumbu instan yang terlihat larut saat dimasukan ke dalam secangkir mie instan yang dituangkan air panas.

Baca juga: Polda Gorontalo Dukung Penuh Pelaksanaan PPKM Mikro dan Vaksinasi Covid-19 di Gorontalo

Postingan ini dalam Instagram pun memancing banyak komentar postif. Beberapa diantaranya adalah komentar dengan nama akun @donaapeulilllia yang merasa terinspirasi dengan hasil eksperimen itu.

AKU ANAK KIMIA JADI MAU KE LAB COBA BIKIN 👏👏👏 menginspirasi, seneng liat nya sama sama anak kimia, semoga mie instan masa depan mengurangi sampah plastik ya,” tulis @donaapeulilllia.

Selain itu ada juga yang mengapresiasi keberhasilan Dennis membuat Edible Film yang harusnya mendapat penghargaan. Salah satunya seperti yang disampakan pengguna Instagram atas nama @farijhazmi.

Muantappp nie… yg kaya gini yg patut dapet penghargaan… bukan yg joget ga jelas… semoga terus berkembang ilmunya…,” puji @farijhazmi di kolom komentar.

Baca juga: Kakanwil Kemenag Aceh Launching Lima Buku Karya KKG PAI MI Aceh Besar

Denis yang juga seorang Digital Activist Nature X Youth ini menerangkan bahwa Edible Film merupakan salah satu solusi yang dapat mengurangi masalah global dalam hal penggunaan plastik, Walaupun pemanfaatan produk ini masih perlu dipertanyakan karena banyak faktor. Dia menambahkan penelitian terkait produk tersebut perlu ditingkatkan, karena produk yang instan tidak se-instan prosesnya.

“Edible film adalah salah satu solusi yang dapat ditawarkan untuk mengurangi beberapa masalah global salah satunya dalam penggunaan plastik. Namun, pemanfaatannya dalam produk saat ini masih perlu dipertanyakan karena banyak faktor seperti sumber bahan, proses yang efisien, harga yang ekonomis dsb. Itulah kenapa jumlah penelitian terhadap produk terkait perlu ditingkatkan.
Produk boleh instan, tapi proses, tidak bisa se-instan itu!.” tutup Dennis dalam keterangan videonya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *