Opini  

Langkah Sukses Memulai Usaha Ayam Potong

Foto : Langkah Sukses Memulai Usaha Ayam Potong

Ayam potong menjadi salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia karena dapat diolah dengan berbagai jenis hidangan seperti ayam goreng, ayam suir, ayam tepung, opor ayam dan tentunya masih banyak hidangan yang berbahan dasar ayam potong ini.

Dari sisi bisnis juga dapat menjadi peluang sebagai ladang usaha dan meraih keuntungan yang melimpah dengan membangun usaha ayam potong maupun dijual secara mentah ataupun dikelola menjadi beragam jenis lauk-pauk restoran di seluruh penjuru Indonesia.

Namun tidak mudah untuk membangun berbagai jenis usaha salah satunya termasuk ayam potong. Ada beberapa hal yang mesti di perhatikan untuk membangun bisnis ayam potong.

Yang perlu diperhatikan adalah :

Modal Pendanaan Awal. Modal awal menjadi salah satu hal penting sekali dalam membangun bisnis. Peruntukan modal awal dalam membangun usaha ayam potong adalah untuk:

Pembuatan kandang
Gasolek
Tabung gas
Tempat pakan
Bohlam
Pipa paralon
Sekop
Tempat minum
Kabel
Biaya Operasional Bulanan
Bibit atau anak ayam
Pakan
Obat-obatan dan vaksin

Tempat Pemberdayaan. Ketika melakukan pemberdayaan ayam potong perlu diperhatikan tempat pemngembangnya. Pastikan ketika akan memulai berbisnis ayam ini memiliki tempat pengembangan yang luas dan jauh dari penduduk.

Misalnya di dekat area persawahan, perkebunan, ladang atau area non-penduduk yang cocok lainnya. Pastikan juga kebersihan kandang, kesehatan ayam, dan kebutuhan air.

Hal ini agar pembangunan kandang bisa dilakukan dengan optimal, pengembangan ayam bisa dilakukan berkelanjutan, dan tidak mengganggu atau menghindari orang-orang sekitar akibat bau yang tidak sedap.

Memastikan Bibit Unggul. Bibit yang unggul ini perlu diperhatikan karena ini salah satu hal yang paling inti dari pemasarannya.

Pilihlah bibit yang sudah terjamin keamanannya, kualitasnya dan kesehatannya agar ketika pengembangan tingkat kematiannya semakin rendah.

Melakukan Vaksinasi Rutin. Ketika melakukan pengembangan ayam potong perlu juga melakukan vaksinasi sebanyak 3 kali secara berkala tepat pada hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21.

Memberikan Antibiotik dan Vitamin : Ketika dalam masa pengembangan perlu memberikan antibiotik dan vitamin tepat pada waktunya sebanyak 3 kali secara berkala tepat pada hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21.

Kualitas Pangan. Berikan pangan yang telah teruji klinis dan jangan yang tidak teruji klinisnya karena akan membahayakan pengembangan ayamnya.

Memilih Jenis Ayam. Pastikan memilih ayam yang paling banyak peminatnya dan sering dikonsumsi masyarakat misalkan ayam boiler yang masa pengembangannya sebentar dibandingkan ayam kampung.

Memahami Kebutuhan Pasar. Dengan mengetahui jenis ayam yang paling diminati oleh konsumen.

Memahami Harga Pasar. Hal ini dilakukan agar penjualan tidak akan memberikan harga pasaran yang terlalu rendah yang berdampak kerugian atau sebaliknya.

Bermitra. Jalin kerja sama dengan para pengusaha daging dan perusahaan besar karena lebih aman dalam hal suplai bibit dan harga jual karena sudah ditetapkan sebelumnya.

Jika kita perhitungan kembali baik modal dan laba yang dihasilkan misalkan :

Andy ingin membuka bisnis karena ia telah pensiun untuk mengisi masa tuanya dengan uang pensiun yang ia miliki tidak ingin habis sia-sia maka dari itu Andy ingin memanfaatkan uang pensiun yang dimilikinya untuk usaha ayam potong.

Dengan modal awal Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) Andy mendapatkan 100 ekor ayam untuk satu ekor ayam seharga Rp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) yang akan dijual kembali dengan harga Rp. 40.000 (empat puluh ribu rupiah).

Jika dalam sehari terjual habis maka jumlah uang yang Andy dapatkan sebanyak Rp. 4.000.000 (empat juta rupiah perhari). Bisa diperhitungkan kembali bahwa Andy mendapatkan laba sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dari modal awal tersebut.

Maka dapat dilihat dalam satu bulan keuntungan yang diperoleh Andy setiap harinya Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dikali 30 hari sebanyak Rp. 30.000.000 (tiga puluh juga rupiah). Keuntungan yang didapatkan 3% (tiga persen) dari modal yang dikalikan sebanyak 30 hari lamanya.

Jika permintaan pasar meningkat maka penawaran pasar juga meningkat. Sangat inovatif jika Anda berkenan membuka bisnis ayam potong dengan keuntungan berlimpah.

Penulis : Desy Rachmawaty

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *