Miindonews, Mubar – Kelompok Bagang Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat mengeluhkan adanya Troll Mini yang yang beroperasi lebih kurang satu bulan terkahir.
Penggunaan baru Troll Mini ini dinilai mengancam hasil tangkapan kelompok Bagang. Padahal mereka “Pengguna Troll Mini” ini sama- sama satu Desa.
Salah satu masyarakat Desa Tanjung Pinang yang berprofesi sebagai tukang Bagang yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa selama Troll mini ini beroperasi hasil tangkapan mereka turun drastis, baik bagang, pemasang bubu maupun pemasang pukat.
“selama Trol Mini ini beroperasi hasil dari tangkapan kami baik yang berprofesi di bagang ikan teri maupun yang pasang bubu dan juga yang pasang jaring turun drastis,” ujarnya, Minggu, (23/10/2022).
Baca juga: 4 Rumah di Muna Barat Terbakar, Kerugian Ditaksir 600 Juta
Lanjutnya lagi, dirinya bersama teman – teman bagang akan lebih dulu berkordinasi dengan Kades setempat untuk menemukan solusi terbaik.
“Artinya kami kelompok yang terganggu dengan kegiatan trol mini ini tidak langsung mengambil jalan pintas, kami tetap harus berkonsultasi dengan Pihak Pemdes, nanti kalau tidak ada solusi maka kami akan menempuh jalur hukum,” ungkapnya.
Kata dia, pihaknya tidak mempermasalahkan penggunaan Trol ini jika beraktifitas di luar area penangkapan Bagang termasuk bubu dan jaring pukat.
“Kami minta silakan saja mereka beroperasi asal jangan beroperasi di sekitaran area bagang maupun tangkapan lainya,” tutupnya.
Laporan : Hirzan